

![]() |
sumber |
Dia memiliki hasrat untuk tetap dalam kehidupan dan aktivitas sehari-hari dalam dunianya sendiri. Tawaran datang menghampirinya, ada yang berniat untuk membiayai segala pendidikan. Dia sadar, itu adalah tawaran yang terbaik saat itu, namun dia menolak dengan alasan, "Aku masih memiliki tanggungan untuk biaya hidup dan keluargaku". Tawaran itu memaksa karena tujuannya memang baik, dengan berjanji setiap bulan akan membayar setiap kewajiban administrasi pendidikan itu. Dengan adanya janji tersebut, semangatnya timbul dengan harapan dapat memberikan setitik cahaya di masa depannya sebagai manusia.
Demi membalas sebuah kebaikan yang diberikannya, dia tekun dan semangat dalam menempuh pendidikan. Pagi, siang dan malam berusaha untuk belajar dan belajar. Alhasil, dengan ketekunan belajarnya, dia mendapatkan dana bantuan dari Lembaga Pendidikan tersebut. Dia mendapatkan keringanan dengan dibebaskan dana pendidikan selama setahun. Tangisnya tak henti-henti, ternyata apa yg sudah diperjuangkan akhirnya tercapai. Dengan hasil yang bagi dia maksimal, setidaknya dapat memberikan keringanan kepada seseorang yang menjanjikan pembayaran pendidikan tersebut.
Hingga suatu hari, disaat tahun ajaran baru (selesainya dana bantuan pendidikan) yang memaksanya untuk melengkapi kembali segala administrasi pendidikan, dia mengutarakan maksudnya dengan harapan dana yang sudah pernah dijanjikan seseorang itu. Jawaban ternyata tidak sesuai dengan harapan, seseorang itu mengalami defisit financial yang mengharuskan untuk tidak dapat memberikan dana lagi. Dia kecewa namun tetap sabar dan sadar, karena musibah dapat terjadi kepada siapa saja. Hanya yang sangat disayangkan bagi dia, seseorang itu (yang mengaku defisit) malah menghamburkan uang tersebut hanya untuk membayar taksi demi menemui orang lain yang menurut seseorang itu pantas untuk ditemui. Anehnya lagi, seseorang itu sangat gigih mempertahankan orang lain itu daripada sebuah janji yang sudah di ucapkan untuk membayar dana pendidikan itu. Hanya dengan alasan sebuah silahturahmi. Namun jika silahturahmi mengapa hanya kepada orang itu? Lainnya tidak pernah di silahturahmi, sungguh aneh!
Dia sedih, tidak adil memang, namun dia masih percaya akan takdir Sang Pencipta, apa yang dikerjakan baik hasilnya pasti baik. Dia terus berusaha, dengan menggadaikan sebuah alat transportasi satu-satunya (motor), dia bayarkan segala keperluan administrasi pendidikan itu. Dia sadar, bahwa menggadaikan alat transportasi itu dapat mengurangi aktivitas pekerjaannya, namun demi sebuah cita-cita dia rela mengorbankan apa yang dimilikinya saat itu. Bahkan, dengan emosinya dia ingin mengembalikan semua yang pernah diperolehnya dari seseorang itu, termasuk janji.
Lalu apa yang salah pada dia? Kepercayaan yang terlalu mendalam akan janji-janji yang dia terima? Atau haruskah marah kepada seseorang itu?
Kawan, maafkan saya yang hanya dapat mendengar dan hanya mampu mengucap, "Yang Sabar.." Saya juga marah mendengar cerita itu, bagaimana pun juga, JANJI ADALAH HUTANG YANG HARUS DITEPATI DAN PILIHAN ADALAH RESIKO HARUS DIPERTANGGUNGJAWABKAN!
sumber : google buzz from gajahpesing

Yups... Ujung-ujungnnya kembali ke kata bimbang.. Emang nyebelin nih kata.. Selalu aja dateng sesuka dia dan bikin kita sengsara..Jadi menurut saya si.. Selingkuh bukan jalan yg benar ketika kita sedang ada masalah dengan pacar.. :)
Terispirasi nulis gara-gara denger temen curhat di selingkuhin...

This picture says so many things
I wish I never had the nerve to say to you, to say to you.
But I could be o many things
I wish I could never be in front of you, in front of you.
You say that you never believe
You say that it's time.
Oh you can find a way
Through the rain, the rhythm of the rain.
Songs from your past will play
Through the rain, the rhythm of the rain.
Falling down in every way, letting go of memories
They float away, far away.
Trying hard to keep in mind,
Once something's gone you never can go home again, go home again.
You say that you never believe
You say that it's time.
Oh you can find a way
Through the rain, the rhythm of the rain.
Songs from your past will play
Through the rain, the rhythm of the rain.
Don't stop now the way you're breathing.
Don't stop now the way you're breathing.
Oh just look in the eye of a storm, you can't fight tonight.
You say that you never believe
You say that it's time.
Oh you can find a way
Through the rain, the rhythm of the rain.
Songs from your past will play
Through the rain, the rhythm of the rain.
Oh you can find a way (oh you can find a way)
Oh you can find a way (oh you can find a way)
Oh you can find a way through the rain, the rhythm of the rain. :)

Pernahkah Anda menyetir kendaraan Anda menembus kemacetan kota Anda dan yang Anda rasakan saat itu adalah amarah dan kebencian, entah kepada siapa.
Pernahkah Anda masuk ke kamar Anda, meringkuk sendirian dan mengutuk dunia serta diri Anda, atas apa yang Anda alami selama ini?
Pernahkah Anda berdiam di kamar Anda , sesak dan perih menyiksa hati Anda? Air mata mengalir turun tanpa henti, dan bahkan Anda tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi?
Pernahkah Anda merasa sudah memberikan yang terbaik pada wanita pujaan Anda dan yang Anda dapatkan hanya senyum setengah hati darinya?
Pernahkah Anda menunduk kalah sesaat setelah Cinta Anda ditolak oleh Wanita tersebut?
Pernahkah Anda geram dan ingin berteriak kesal ketika Wanita pujaan Anda berlari memeluk kekasihnya dan meninggalkan Anda sendirian?
Pernahkah Anda menghabiskan 1/3 hidup Anda hanya untuk melihat wanita pujaan Anda pergi bersama pria lain?
Pernahkah Anda terdiam tak dapat berkata ketika wanita pujaan Anda menceritakan bertapa kasar dan kejamnya kekasihnya? Dan saat itu Anda ingin berteriak padanya untuk meninggalkan pria itu.
Pernahkah Anda keheranan ketika cinta Anda ditolak dengan alasan Anda terlalu baik untuknya?
Pernahkah Anda duduk dan merenung kenapa Anda selalu saja sendirian? Bahkan ketika Anda berada bersama teman-teman Anda, yang Anda rasakan hanya kekosongan dan kesendirian.
Pernahkah Anda merasa muak dengan semua saran dan nasihat teman-teman Anda mengenai cinta yang tidak pernah berhasil?
Pernahkah Anda merasa tidak ada yang mengerti Anda?
Pernahkah Anda merasa sendirian ?
Foto by : black butterfy queen

Sumber foto : http://pernakpernik-unggara.blogspot.com/

Hari-hari perayaan yang meriah,
terkadang justru menjadi saat bagi kejujuran
tuk bertanya tajam,
telah pantaskah aku bagi semua kemeriahan ini?
Mengapakah aku lebih bersemangat
merayakan tidak adanya kerja,
daripada bekerja keras
membangun kesejahteraan?
Mengapakah aku justru menjadi tak damai
setelah semua perayaan ini?
Tuhanku,
jadikanlah aku jiwa yang tegas
melakukan yang penting bagi hidupku.
Amien
Mario TeguhOK no offens ini cuma apa yang aku rasain aja.. jadi maaf klo ada yang salah dari apa yang aku tulis di atas...

———————————————————–-Seorang ayah, bila ia mempunyai putra yang beranjak remaja, lambat atau cepat ia akan disergap oleh pertanyaan seperti ini: ‘Ayah, bolehkah berpacaran?’
- Pengertian ‘berpacaran’ menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah bercintaan, berkasih-kasihan. Sebagai Ayah yang baik, kita sudah seharusnya sejak jauh hari berusaha menyiapkan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tak terduga seperti itu. Namun seringkali kita tidak siap dengan jawaban ketika pertanyaan tadi terlontar dari mulut anak kita.
Seorang ayah mempunyai posisi strategis. AYAH TIDAK SAJA MENJADI PEMIMPIN BAGI KELUARGANYA, SEORANG AYAH JUGA SEHARUSNYA BISA MENJADI TEMAN BAGI ANAK-ANAKNYA, MENJADI NARASUMBER DAN GURU BAGI ANAK-ANAKNYA.‘Tiada pemberian seorang bapak terhadap anak-anaknya yang lebih baik dari pada (pendidikan) yang baik dan adab yang mulia.’ (HR At-Tirmidzy)
‘Barangsiapa yang mengabaikan pendidikan anak, maka ia telah berbuat jahat secara terang-terangan …’ Ibnu Qayyim.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap kamu akan dimintai pertangungjawaban terhadap apa yang kamu pimpin. Seorang suami (ayah) adalah pemimpin bagi anggota keluarganya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang telah dipimpinnya atas mereka.” (HR Muslim).
Ada sebuah contoh yang datangnya dari keluarga Pak Syamsi. Ketika Iwan anak remajanya bertanya soal berpacaran, Pak Syamsi yang memang sudah sejak lama mempersiapkan diri, dengan santai memberikan jawaban seperti ini: ‘Boleh nak, sejauh berpacaran yang dimaksud adalah sebagaimana yang terjadi antara Ayah dan Bunda’ Pak Syamsi menjelaskan kepada Iwan, bahwa berpacaran adalah menjalin tali kasih, menjalin kasih sayang, dengan lawan jenis, untuk saling kenal-mengenal, untuk sama-sama memahami kebesaran Allah di balik tumbuhnya rasa kasih dan sayang itu. Oleh karena itu, berpacaran adalah ibadah. Dan SEBAGAI IBADAH, BERPACARAN HARUSLAH DILAKUKAN SESUAI DENGAN KETENTUAN ALLAH, YAITU DI DALAM LEMBAGA PERKAWINAN (alias dilakukan setelah menikah, red).
- Di dalam sebuah Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari dan Muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Jangan sekali-kali seorang laki-laki bersendirian dengan seorang perempuan, melainkan si perempuan itu bersama mahramnya.’ ‘Di luar ketentuan tadi, maka yang sesungguhnya terjadi adalah perbuatan mendekati zina, suatu perbuatan keji dan terkutuk yang diharamkan ajaran Islam (Qs. 17:32). Allah SWT telah mengharamkan zina dan hal-hal yang bertendensi ke arah itu, termasuk berupa kata-kata (yang merangsang), berupa perbuatan-perbuatan tertentu (seperti membelai dan sebagainya).’ Demikian penjelasan Pak Syamsi kepada Iwan anak remajanya.
- “DI DALAM LEMBAGA PERKAWINAN, ANANDA BISA BERPACARAN DENGAN BEBAS DAN TENANG, BISA SALING MEMEMBELAI DAN MENGASIHI, BAHKAN LEBIH JAUH DARI ITU, YANG SEMULA HARAM MENJADI HALAL SETELAH MENIKAH, YANG SEMULA DIHARAMKAN TIBA-TIBA MENJADI HAK BAGI SUAMI ATAU ISTRI YANG APABILA DITUNAIKAN DENGAN IKHLAS KEPADA ALLAH AKAN MENDATANGKAN PAHALA.” Demikian penjelasan pak Syamsi kepada Iwan.-“Namun jangan lupa,” sambung pak Syamsi, “ISLAM MENGAJARKAN DUA HAL YAITU MEMENUHI HAK DAN KEWAJIBAN SECARA SEIMBANG. DI DALAM LEMBAGA PERKAWINAN, KITA TIDAK SAJA BISA MENDAPATKAN HAK-HAK KITA SEBAGAI SUAMI ATAU ISTERI, NAMUN JUGA DITUNTUT UNTUK MEMENUHI KEWAJIBAN, MENAFKAHI DENGAN LAYAK, MEMBERI TEMPAT BERNAUNG YANG LAYAK, DAN YANG TERPENTING ADALAH MEMBERI PENDIDIKAN YANG LAYAK BAGI ANAK-ANAK KELAK …” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seorang yang membina anaknya adalah lebih baik daripada ia bersedekah satu sha’ … (HR At-Tirmidzy).
- “Nah, apabila ananda sudah merasa mampu memenuhi kedua hal tadi, yaitu hak dan kewajiban yang seimbang, maka segeralah susun sebuah rencana berpacaran yang baik di dalam sebuah lembaga perkawinan yang dicontohkan Rasulullah…” Demikian imbuh pak Syamsi.
- Seringkali kita sebagai orangtua tidak mampu bersikap tegas di dalam menyampaikan ajaran Islam, terutama yang sangat berhubungan dengan perkembangan psikoseksual remaja. Seringkali kita ‘malu’ menyampaikan kebenaran yang merupakan kewajiban kita untuk menyampaikannya, sekaligus merupakan hak anak untuk mengetahuinya.
Sebagai anak, seorang Iwan memang harus mempunyai tempat yang cukup layak untuk menumpahkan aneka pertanyaannya. Sebagai lelaki muda, yang ia butuhkan adalah sosok ayah yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaannya dengan cerdas, memuaskan, dan tepat. Seorang ayah yang mampu menjawab pertanyaan bukan dengan marah-marah.
Berapa banyak remaja seperti Iwan diantara kita yang tidak punya tempat bertanya yang cukup layak? Bagi seorang Iwan, sebagaimana dia melihat kenyataan yang terjadi di depan matanya, berpacaran adalah memadu kasih diantara dua jenis kelamin yang berbeda, sebuah ajang penjajagan, saling kenal diantara dua jenis kelamin berbeda, antara remaja putra dengan remaja putri, yang belum tentu bermuara ke dalam lembaga perkawinan. Hampir tak ada seorang pun remaja seperti Iwan yang mau menyadari, bahwa perilaku seperti itu adalah upaya-upaya mendekati zina, bahkan zina itu sendiri! Celakanya, hanya sedikit saja diantara orangtua yang mau bersikap tegas terhadap perilaku seperti ini.
Bahkan, seringkali sebagian dari orangtua kita justru merasa malu jika anaknya yang sudah menginjak usia remaja belum juga punya pacar. Sebaliknya, begitu banyak orangtua yang merasa bangga jika mengetahui anaknya sudah punya pacar. ‘Berapa banyak kejahatan yang telah kita buat secara terang-terangan …?’
Di sebuah stasiun televisi swasta, ada program yang dirancang untuk mempertemukan dua remaja berlawanan jenis untuk kelak menjadi pacar.
Di stasiun teve lainnya ada sebuah program berpacaran (dalam artian perbuatan mendekati zina) yang justru diasosiasikan dengan heroisme, antara lain dengan menyebut para pelakunya (para pemburu pacar) sebagai “pejuang.” Dan bahkan para “pejuang” ini mendapat hadiah berupa uang tunai yang menggiurkan anak-anak remaja. Perilaku para “pejuang” ini disaksikan oleh banyak remaja, sehingga menjadi contoh bagi mereka.
Makna pejuang telah bergeser jauh dari tempatnya semula. Seseorang yang melakukan perbuatan mendekati zina disebut “pejuang.”Hampir tidak pernah kita mendengar ada seorang pelajar yang berprestasi disebut pejuang. Jarang kita dengar seorang atlet berprestasi disebut pejuang.
*IKATLAH ILMU DENGAN MENULISKANNYA*
Al-Hubb Fillah wa Lillah, Abu Aufa

tuk kau beri dunia
aku tak pernah bisa
tuk kau beri stumpuk kata cinta
###
yang aku ingin hanya pengertianmu
tuk sedikit saja pahami maksudku
yang aku ingin hanyalah agar kau mau
sekedar...mengerti aku
aku tak pernah minta
untuk semua waktumu
aku tak pernah minta
kau beri smua yang engkau punya


kau jaga selalu hatimu
saat jauh dariku tunggu aku kembali
mencintaimu aku tenang
memilikimu aku ada
di setiap engkau membuka mata
merindukanmu selalu ku rasakan
selalu memelukmu penuh cinta
itu yang selalu aku inginkan
kau mampu membuatku tersenyum
dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti
reff:
kau jaga selalu hatimu
saat jauh dariku tunggu aku kembali
ku mencintaimu selalu
menyayangimu sampai akhir menutup mata
kau mampu membuatku tersenyum
dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti
Tenang bukan berarti posting lagu ginian lagi jatuh cinta kan :p

Bersin dan Kepribadian
Tahukah kamu jika bersin bisa menentukan karakter dan personaliti setiap orang?
“Semua orang pasti pernah bersin, tentu saja dengan cara yang berbeda pada masing-masing orang. Nah cara bersin tersebut secara tak langsung menyiratkan personaliti kita, meskipun bersin adalah hal yang sederhana seperti menguap dan batuk,” ujar Patti A. Wood, seorang ahli bahasa tubuh yang menulis buku ‘Achoo IQ Study for Benadryl’.
Melalui survei dan penelitian, Wood mengelompokkan bersin menjadi empat kategori, yaitu: nice sneezer, “be right” sneezer, “get it done” sneezer dan enthusiastic sneezer.
Jika Anda selalu membuang muka saat bersin, itu artinya Anda masuk dalam kategori nice sneezer, yaitu individu yang memiliki kepribadian hangat, penolong, setia dan welas asih dengan sesama.
Atau Anda adalah orang yang selalu bersin dengan suara yang keras sekali? Wah, jika memang iya, itu artinya Anda masuk dalam kelompok “get it done” sneezers, yaitu tipe orang yang cekatan, cepat mengambil keputusan, tegas dan tanpa tedeng aling-aling, atau bisa dibilang pribadi yang tak pernah ragu dalam bertindak. Sosok personaliti seperti ini sangat sesuai dijadikan sebagai pimpinan.
Bagaimana jika Anda selalu menutup mulut dan hidung dengan selembar tisu ataupun sapu tangan saat bersin? Wood mengkategorikan tipe orang dengan perilaku seperti ini sebagai “be right” sneezers, tipe orang yang selalu mengutamakan kerapian, ketelitian, akurat dan individu yang memiliki pemikiran mendalam.
Kelompok terakhir adalah “enthusiastic” sneezers. Dalam kelompok ini Wood memasukkan orang-orang yang kerap menarik perhatian saat mereka bersin. Misalnya kakek Anda yang selalu bersin dengan gaya dan cara yang sering membuat Anda kaget dan ketakutan, atau bisa jadi teman kerja Anda yang selalu bersin sampai lima kali. Tipe orang yang masuk dalam kategori ini cenderung memiliki pribadi yang kharismatik, berjiwa sosial dan memiliki kemampuan memotivasi orang lain.
aya yai... seru kan :D jadi anda termasuk yang keberapa ni ? :D hhehe

siaku "asslamulaikum,gimana pak?aku kerumah bude sekarang ya?"
sibapak "walaikumsalam,udah gak usah,sekarang kamu diamana?"
siaku "disutos pak.."
sibapak"yawda abis itu langsung pulang aja ya..jangan ulang malem-malem,mas-masmu udah pada nyari kok..besok pagi kita kesana"
siaku "oo gitu... yawda pak..abis ini pulang ko"
sibapak "yawes,assalamulaikum"
siaku "walaikumsalam"
udah jadi gak enak aja perasaanku abis di tlp si bapak.abis acara aku langsung pulang istirahat buat besok bantu nyari si nenek.Paginya sibapak tlp lagi kerumah... klo si nenek udah ketemu..syukur deh...
Tapi pagi ini miris bgt..waktu aku pinjem komik ke mas ichank terus mampir ke smk dulu buat nyamperin temen..waktu duduk di omi mart bareng adek kelas tiba-tiba ada nenek tua yang nyamperin kita buat minta duit,aku sama temen cuma ngasih seadanya aja.. nenek-nenek itu jalannya udah sempoyongan.. kliatannya si kakinya sakit.. waktu aku tanya mau kemana..nenek itu cuma bilang mau pulang tapi butuh duit buat naek angkot..abis itu si nenek langsung pergi gitu aja.. Karna aku ke inget sama nenek aku yang kemren malem ilang aku jadi ngerasa kasian bgt sama nenek itu..waktu aku samperin bawa motor yang niatnya mau nganterin nenek ke terminal angkot kita sempet berbincang di depan smk,
siaku "nenek mau kemana?"
sinenek "nenek mau pulang nak.."
siaku "mau kemanan nek? saya anter sampe rumah ya?"
sinenek "rumah nenek di daerah jetis kok nak,nenek ini nelongso bgt..abis ditinggal suami nenek..hari ini 100 harinya..anak-anak nenek sudah gak ada yang peduli sama nenek.."
siaku "yaudah klo gitu saya anterin nenek pulang ya,rumhnya dimana nek? mari naek nek.."
sinenek "ndak usah nak..nenek gk berani naek motor nenek takut klo di bonceng"
aku udah gak bisa nawarin banyak buat bantu si nenek
sinenek "terimakasih ya nak sudah mau bantuin nenek semoga dibales sama gusti allah"
siaku "iya nek sama-sama nenek ati2 pulangnnya ya"
sinenek "sudah berkeluarga nak?"
siaku "belum nek saya masih kerja.."
sinenek "klo nyari istri nanti cari yang baik ya,biar jadi keluarga yang sakinah.. punya anak-amak yang baik..jangan kayak anak-anak nenek" rasanya mau nangis waktu denger nenek itu bilang kayak gitu...
siaku "iya nek,terimakasih doakan saja..nenek pulangnnya ati-ati ya.."sinenek "iya nak..terimakasih nenenk permisi dulu"
Jadi keinget sama nenek aku yang kemaren ilang... takutnya nenek itu juga udah pikun sampe gak tau alamat rumahnya.. tapi banyak banget pelajaran buat hari ini.. Nb: buat temen-temen yang punya kakek nenek dirumah yang udah tu,terus pikun...jagain bener-bener kakek neneknya biar gak ilang... mereka udah tua..giliran kita yang ngerawat mereka...:)

Hari Rabu kemarin, saya mendengar cerita tentang Doa Sang Penjaga Komplek Kuburan. Kisah ini kisah nyata, namun entah terjadi dimana dan oleh siapa. tapi menarik .. dan cukup mbikin merinding..
Alkisah, sang penjaga komplek kuburan ini, di setiap akhir ia menyelesaikan pekerjaannya selalu mendoakan untuk semua arwah di komplek tersebut. Untuk dilapangkan kuburnya, diterangi kuburnya, diringankan siksa kuburnya dan dimudahkan menjawab pertanyaan dari para malaikat penjaga kubur..
Suatu pagi, istri sang penjaga komplek kuburan mengingatkan bahwa siang hari nanti mereka akan pergi ke hajatan saudara mereka.. siang harinya ketika sang penjaga komplek kuburan menyelesaikan pekerjaannya, dengan terburu-buru ia meninggalkan tempat dan segera pulang ke rumah, untuk bersama-sama istrinya pergi ke rumah saudara mereka.. Dan lupa berdoa seperti biasa.
Pada malam harinya ketika mereka pulang dari rumah, dan sudah tiba waktunya untuk istirahat. Pada tengah malam, sang penjaga komplek kuburan tersebut bermimpi ada yang mengetuk rumahnya. Ketika ia membuka pintu dan Ia terkejut, mengapa banyak sekali orang berbaju putih-putih yang mendatanginya.
Dan, terjadilah percakapan antara salah seorang dari mereka (tamu) dengan sang penjaga komplek kuburan tersebut :
Sang Penjaga Komplek Kuburan : Ada perlu apa datang kesini?
Tamu : Kami disini menagih, mengapa hari ini kamu tidak memberi hadiah pada kami?
Sang Penjaga Komplek Kuburan : Hadiah apa? saya tidak pernah memberi hadiah apa-apa. Bahkan dengan kalian pun saya tak kenal..
Tamu : Kau sering mendoakan kami, memberi kami hadiah setiap harinya dengan doa-doamu, sehingga kami senang..
Setelah mimpi itu Sang Penjaga Komplek Kuburan segera bangun dari tidurnya, kemudian menuju komplek kuburan tersebut, dan mendoakan mereka seperti biasa.
Keesokan pada malam harinya, ia bermimpi lagi.. didatangi oleh orang-orang yang sama pada mimpi sebelumnya.. dan mereka mengucapkan terima kasih untuk sang penjaga kuburan tersebut..
Sumber http://prihandini.tumblr.com/

Saat kau melangkah 'tuk pergi
Yakinkah ini semua, yang telah kita bina
Terjaga oleh kelam
Dan terimbas dengan seram
Kau kemasi kasih sayangmu
Bergegas ambil langkah sendu
Yakinlah ini semua, yang harus kita rasa
Terjaga oleh kelam
Dan terimbas dengan seram
Haruskah kau 'kan pergi
Bila semua 'kan sepi
Haruskah kau kembali
Saat kau baca lirih ini

Di Dalam Hidupku
Kau Beri Dan Kau Bagi Semua Marah Dan Candamu
Ku Harap Hanya Untukku
Tak Pernah Ku Hinggapi Bahagia..
Seperti Ini.. Jatuh Hati..
Tumbuhkan Nyaliku Tuk Nyanyikan
Kepadamu.. Aku Cinta
Sesaat Tersenyum Dan Kaupun Lalu
Terdiam Dan Berpaling Sisakan Laguku
Seolah Tak Tahu
Hanya Engkau Yang Ku Tuju
Akan Kunantikan Hatimu Mengiyakanku
Ku Mau Kau Tahu Tiap Tetes Tatapmu
Iringi Tanyaku Kapan Kau Jadi Milikku
Saat Kau Maratap, Saat Kau Bahagia
Kuingin Ada Di Sana..
Saat Ku Melangkah, Saat Ku Berpijak
Adakah Kau Bersamaku..?
Kapankah aku mengimbangimu
Kapankah aku menaklukkan hidupmu
Bisakah aku mengimbangimu
Bisakah aku menaklukan hidupmu
Sudahilah tinggimu
Sisakan hidupmu denganku
Ku benturkan diriku di telapak kakimu
Aku adalah hampa yang bersinar bia kau sentuh
Tiap gerak kecilmu meledakkan hatiku
Seakan tak percaya sentuhanmu adalah nyata
Coba rebahkan naluri itu
Pasti dia 'kan menuntunmu padaku
Pejamkanlah matamu dan percayakan pada hatimu.. Mu mu mu..
Coba bebaskan pendengaranmu pasti dia 'kan membisikkan namaku..
Pejamkanlah matamu dan percayakan pada hatimu..


- dapet kerjaan baru yang lebih enag.
- kuliah lagi.
- punya motor baru.
- lepi.
- upgrade hp.
- Beliin mesin cuci buat nenek.
- Pola hidup sehat.
- ngecilin perut.
bhwhahahahh yang jelas semoga bisa lebih baik dari taun kemarin.. amin... semoga kakek nenek tetep sehat...biar bisa ikut klo aku udah di wisuda entar.. ahahah moga aja bisa kesampean hehehe udah akh...kerja lagi... sekian updet bulan januari




kerumah gw... rasanya kek pengorbanan gw sia2











Ok beberapa berita yg bakal di updet hehhe, gw baru temen blog baru yg cukup unik... ini blognya http://megamerahkelabu.blogspot.com/ kumpulan sebuah puisi - puisi yang cukup unik dan fresh menurut gw ... gw kenal si pas liat shoutmix ternyata ada comment dari yang namanya sigit... terus gw trackback aja ke blognya eh ternyata isi blognya tentang kumpulan puisi gtu... mantap lah.. jan lupa mampir kesana...
kalo blog yang satu ini mesti jadi favorit gw

ok berita ke 3 gw baru selesai ngerjain ujian-ujian kuliah yang menjenuhkan.. beberapa ujian yang harus di kerjain online... tapi ada juga yang kudu nyusul gara - gara gw gak bisa ujian pas hari itu juga.. terpaksa gw ngerjain ujian sendirian..parah!! seminggu yang melelahkan...tapi akhrinya lepas juga dari ujian menjenuhkan ini.... tapi gw blm bisa tenang,Tugas Akhir bwt kuliah gw kudu di kumpulin minggu depan aggrrrhhh


and last berita terbaru :
Aku telah salah...
Ragukan niatmu
Akulah lelaki...
Dengan jiwa bocah
Mencoba dewasa
Mencoba berubah
Mohon dampingilah
Jangan tinggalkan
Tak terbayangkan
Jika kau pergi...
Kau alasanku untuk dewasa
Dan aku tak ingin kau terluka
Segenap jiwa akan ku jaga
Keindahanmu

yups itu salah satu lirik lagu sheila hehehehe yah gw udah hmpir sebulan gak ktmu ma si doi..hehhe parah kan.. gw cuma pen bilng gw kangn ma dia :) moga aja dia tau apa yg gw rasain sekarang

