Bimbang

Diposting oleh sibair On 19.14 2 komentar


Bimbang..Yeah sebuah kata yg menurut saya memang dibenci banyak orang.. Kadang dalam hubungan percintaan kata bimbang ini selalu datang menjadi teman malam yg setia membuat hati kita galau dalam mengambil keputusan.. Klo bimbang itu bisa berubah jadi mahluk hidup,pasti dia duduk di sebelah kita sambil ngasih senyum manis ala pok nori karna sukses bikin kita kliatan jadi orng tolol. Dan kita bakal jadi ayam yg kehilangan semua bulunya gara-gara malu,terus bingung cari anduk ke tetangga sebelah... Aduh random abis...

Dan dalam hubungan percintaan kadang kita di kasih kesempatan buat menikmati cinta yg lain.. Ya,cinta palsu di antara cinta yg asli.. Kadang cinta palsu yg datang itu bisa jadi lebih manis.. Karna walaupun cinta palsu yg hanya kita nikmati sebentar,bisa menghasilkan sebuah kenangan yg bikin kita pengen buat ngerasain berulang-ulang.. Lagi lagi dan lagi... Kayak kita makan richis nabati Ma keju ma keju ma keju ma.. Pasti bikin ketagihan *alah* 

Tapi setelah kita menikmati cinta-cinta palsu rasa keju.. Kita di kembalikan dan disadarkan bahwa di depan kita masih ada keju yg sebenarnya.. *bahh..apa deh* cinta yg asli sudah ada di depan pikiran bahkan ada di depan wajah kita sambil bawa alat setrum listrik dan mencoba menyadarkan kita pake sengatan listrik kecil..coba bayangin deh.. Ancur bgt lah.. HaaHaaa
Sebuah kenyataan pait diamana saat kita merasa nyaman dengan cinta palsu kita dan di saat itu juga kita di wajibkan memilih mana yg terbaik.. Pasti salah satu harus kita tinggalkan dengan menyisakan rasa kecewa dan benci..

Yups... Ujung-ujungnnya kembali ke kata bimbang.. Emang nyebelin nih kata.. Selalu aja dateng sesuka dia dan bikin kita sengsara..Jadi menurut saya si.. Selingkuh bukan jalan yg benar ketika kita sedang ada masalah dengan pacar.. :)
Terispirasi nulis gara-gara denger temen curhat di selingkuhin...

melee - the rhythm of the rain.

Diposting oleh sibair On 04.14 0 komentar

This picture says so many things
I wish I never had the nerve to say to you, to say to you.

But I could be o many things
I wish I could never be in front of you, in front of you.

You say that you never believe
You say that it's time.

Oh you can find a way
Through the rain, the rhythm of the rain.
Songs from your past will play
Through the rain, the rhythm of the rain.

Falling down in every way, letting go of memories
They float away, far away.

Trying hard to keep in mind,
Once something's gone you never can go home again, go home again.

You say that you never believe
You say that it's time.

Oh you can find a way
Through the rain, the rhythm of the rain.
Songs from your past will play
Through the rain, the rhythm of the rain.

Don't stop now the way you're breathing.
Don't stop now the way you're breathing.
Oh just look in the eye of a storm, you can't fight tonight.

You say that you never believe
You say that it's time.

Oh you can find a way
Through the rain, the rhythm of the rain.
Songs from your past will play
Through the rain, the rhythm of the rain.

Oh you can find a way (oh you can find a way)
Oh you can find a way (oh you can find a way)
Oh you can find a way through the rain, the rhythm of the rain. :)

Pernahkah anda merasa ?

Diposting oleh sibair On 20.54 0 komentar
Pernahkah Anda merasakan dunia ini tidak adil? Ketika jam menunjukkan jam 6 sore dan Anda masih berada di Kantor berusaha menunjukkan pada dunia bertapa Anda adalah seorang perkerja yang luar biasa, dan ternyata penghargaan yang diberikan kepada Anda tidak sebesar harapan Anda?

Pernahkah Anda menyetir kendaraan Anda menembus kemacetan kota Anda dan yang Anda rasakan saat itu adalah amarah dan kebencian, entah kepada siapa.

Pernahkah Anda masuk ke kamar Anda, meringkuk sendirian dan mengutuk dunia serta diri Anda, atas apa yang Anda alami selama ini?

Pernahkah Anda berdiam di kamar Anda , sesak dan perih menyiksa hati Anda? Air mata mengalir turun tanpa henti, dan bahkan Anda tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi?

Pernahkah Anda merasa sudah memberikan yang terbaik pada wanita pujaan Anda dan yang Anda dapatkan hanya senyum setengah hati darinya?

Pernahkah Anda menunduk kalah sesaat setelah Cinta Anda ditolak oleh Wanita tersebut?

Pernahkah Anda geram dan ingin berteriak kesal ketika Wanita pujaan Anda berlari memeluk kekasihnya dan meninggalkan Anda sendirian?

Pernahkah Anda menghabiskan 1/3 hidup Anda hanya untuk melihat wanita pujaan Anda pergi bersama pria lain?

Pernahkah Anda terdiam tak dapat berkata ketika wanita pujaan Anda menceritakan bertapa kasar dan kejamnya kekasihnya? Dan saat itu Anda ingin berteriak padanya untuk meninggalkan pria itu.

Pernahkah Anda keheranan ketika cinta Anda ditolak dengan alasan Anda terlalu baik untuknya?

Pernahkah Anda duduk dan merenung kenapa Anda selalu saja sendirian? Bahkan ketika Anda berada bersama teman-teman Anda, yang Anda rasakan hanya kekosongan dan kesendirian.

Pernahkah Anda merasa muak dengan semua saran dan nasihat teman-teman Anda mengenai cinta yang tidak pernah berhasil?

Pernahkah Anda merasa tidak ada yang mengerti Anda?

Pernahkah Anda merasa sendirian ?

Foto by : black butterfy queen

Runaway source

Diposting oleh sibair On 18.31 0 komentar


Semua orang suka tidur dan semua orang suka bermimpi..kadang sebuah bunga mimpi hadir tanpa kita harapkan...terjadi begitu saja,cepat dan sangat mudah dilupakan..kadang ada beberapa orang yang berharap dia bisa mengatur mimpi saat kita tertidur dan mengingat agar bisa menjadi kenyataan,mungkin klo saya boleh menilai mereka adalah beberapa orang yang gagal dalam kehidupan asli..gagal mempunyai banyak teman,gagal dalam urusan percintaan...ups,maaf ini cuma teori suka-suka dari saya.. karna saya adalah type orang yang suka bermimpi tapi sangat jarang berusaha untuk mewujudkannya menjadi sesuatu yang nyata... seorang pengecut tingkat neraka ke-7 *terdengar angker* Sehingga tidur dan mimpi menjadi sebuah runaway,bermimpi sebanyak-banyknya..bersenang-senang dengan berangan-angan di dalam tidur...dan di saat saya terbangun dan melihat kenyataan saya kembali menjadi seorang pengecut yang selalu takut untuk memulai hari-hari saya...tidak ada yang spesial dalam kehidupan saya...saya cuma seorang pegawai swasta di sebuah perusahaan telekomunikasi...hari-hari saya cuma di mulai saat berangkat ke kantor dan melakukan aktifitas sewajarnya di kantor..kembali kerumah dan menikmati waktu malam hari saya dengan mendengarkan lagu-lagu yang sudah saya jadikan sebuah playlist wajib di komputer saya lalu mencoba melelapkan mata untuk mencoba terus menikmati mimpi dan mempercepat hari-hari saya...berharap semua cepat berlalu begitu saja...simple tanpa harus peduli dengan orang sekitar... saya buka type orang yang peduli sama orang lain kok tapi saya hanya mencoba peduli..tapi kadang saya seperti terkena hisapan lumpur hidup dan tak bisa kembali sampai masalah yang saya lihat di depan mata selesai... entah apa yang menggerakkan saya untuk peduli dengan orang-orang sekitar... mungkin terdengar rancu,antara tidak ingin peduli dan terpaksa peduli untuk membantu orang di sekitar saya...tapi saya tetap bersyukur saya mempunyai beberapa sifat aneh dalam diri saya.. karna manusia memang di ciptakan berbeda-beda agar dunia ini mempunyai banyak warna.. dan saya salah satu warna yang menjadi goresan di dunia nyata ini..begitu juga anda,kamu dan orang-orang yang menjadi pengisi dunia ini... hidup itu untuk dinikmati.maka selama anda masih diberi kesempatan untuk menikmati dunia ini...bersyukurlah dan nikmati dunia ini :)


Sumber foto : http://pernakpernik-unggara.blogspot.com/

Something Missing

Diposting oleh sibair On 21.37 2 komentar
Ada yang hilang? apa ? siapa ? dimana ? kata-kata yang enurutku labil.. kenapa gak tau apa yang hilang apa,siapa,dimana ? sebenernya apa yang hilang ? gak ada.. menurutku gak ada yang hilang cuma semangat buat memulai kegiatan tiap hari... tapi menurut aku si itu cuma masalah sudut pandang dan semangat aja...Kadang sesuatu yang di mulai dengan banyak tawa bisa berahir dengan sangat sunyi.. mungkin ini pelajaran yang baru aku rasain setelah mengenal seseorang yang sempet buat aku jadi sering ketawa seneng pas ngobrol sama dia..tapi menurut aku hubungan seperti ini kurang bagus juga.. toh akhirnya klo ada salah sedikit kita bisa jadi saling diem-dieman satu sama lain.. itu si yang aku rasain.aku jadi jarang ngajakin becanda lagi..sungkan sendiri klo bikin salah... mungkin mulai sekarang aku harus lebih konsen ke kerjaan sama pelajaran buat jadi lebih baik kedepannya.. :)

Hari-hari perayaan yang meriah,
terkadang justru menjadi saat bagi kejujuran
tuk bertanya tajam,
telah pantaskah aku bagi semua kemeriahan ini?

Mengapakah aku lebih bersemangat
merayakan tidak adanya kerja,
daripada bekerja keras
membangun kesejahteraan?

Mengapakah aku justru menjadi tak damai
setelah semua perayaan ini?

Tuhanku,
jadikanlah aku jiwa yang tegas
melakukan yang penting bagi hidupku.

Amien
Mario Teguh
OK no offens ini cuma apa yang aku rasain aja.. jadi maaf klo ada yang salah dari apa yang aku tulis di atas...
oleh أبي الفقيه الحريري Rahmatulloh Mungkin ada diantara kita selaku orangtua yang tidak mampu bersikap tegas dalam menyampaikan ajaran Islam, terutama yang berhubungan dengan psikoseksual remaja. Kita ‘malu’ menyampaikan kebenaran, padahal itu adalah kewajiban kita untuk menyampaikannya dan hak mereka untuk mengetahuinya. ‘Ayah, bolehkah berpacaran?’ mungkin salah satu pertanyaan yang lambat laun akan menyergap kita. Salah satu jawaban yang cerdas, memuaskan dan tepat, mungkin dapat kita simak dari artikel di bawah ini. Semoga Allah SWT memudahkan kita untuk memberikan yang terbaik kepada putra-putri kita, yaitu pendidikan yang baik dan adab yang mulia.

———————————————————–-Seorang ayah, bila ia mempunyai putra yang beranjak remaja, lambat atau cepat ia akan disergap oleh pertanyaan seperti ini: ‘Ayah, bolehkah berpacaran?’

- Pengertian ‘berpacaran’ menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah bercintaan, berkasih-kasihan. Sebagai Ayah yang baik, kita sudah seharusnya sejak jauh hari berusaha menyiapkan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tak terduga seperti itu. Namun seringkali kita tidak siap dengan jawaban ketika pertanyaan tadi terlontar dari mulut anak kita.

Seorang ayah mempunyai posisi strategis. AYAH TIDAK SAJA MENJADI PEMIMPIN BAGI KELUARGANYA, SEORANG AYAH JUGA SEHARUSNYA BISA MENJADI TEMAN BAGI ANAK-ANAKNYA, MENJADI NARASUMBER DAN GURU BAGI ANAK-ANAKNYA.‘Tiada pemberian seorang bapak terhadap anak-anaknya yang lebih baik dari pada (pendidikan) yang baik dan adab yang mulia.’ (HR At-Tirmidzy)

‘Barangsiapa yang mengabaikan pendidikan anak, maka ia telah berbuat jahat secara terang-terangan …’ Ibnu Qayyim.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap kamu akan dimintai pertangungjawaban terhadap apa yang kamu pimpin. Seorang suami (ayah) adalah pemimpin bagi anggota keluarganya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang telah dipimpinnya atas mereka.” (HR Muslim).

Ada sebuah contoh yang datangnya dari keluarga Pak Syamsi. Ketika Iwan anak remajanya bertanya soal berpacaran, Pak Syamsi yang memang sudah sejak lama mempersiapkan diri, dengan santai memberikan jawaban seperti ini: ‘Boleh nak, sejauh berpacaran yang dimaksud adalah sebagaimana yang terjadi antara Ayah dan Bunda’ Pak Syamsi menjelaskan kepada Iwan, bahwa berpacaran adalah menjalin tali kasih, menjalin kasih sayang, dengan lawan jenis, untuk saling kenal-mengenal, untuk sama-sama memahami kebesaran Allah di balik tumbuhnya rasa kasih dan sayang itu. Oleh karena itu, berpacaran adalah ibadah. Dan SEBAGAI IBADAH, BERPACARAN HARUSLAH DILAKUKAN SESUAI DENGAN KETENTUAN ALLAH, YAITU DI DALAM LEMBAGA PERKAWINAN (alias dilakukan setelah menikah, red).

- Di dalam sebuah Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari dan Muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Jangan sekali-kali seorang laki-laki bersendirian dengan seorang perempuan, melainkan si perempuan itu bersama mahramnya.’ ‘Di luar ketentuan tadi, maka yang sesungguhnya terjadi adalah perbuatan mendekati zina, suatu perbuatan keji dan terkutuk yang diharamkan ajaran Islam (Qs. 17:32). Allah SWT telah mengharamkan zina dan hal-hal yang bertendensi ke arah itu, termasuk berupa kata-kata (yang merangsang), berupa perbuatan-perbuatan tertentu (seperti membelai dan sebagainya).’ Demikian penjelasan Pak Syamsi kepada Iwan anak remajanya.

- “DI DALAM LEMBAGA PERKAWINAN, ANANDA BISA BERPACARAN DENGAN BEBAS DAN TENANG, BISA SALING MEMEMBELAI DAN MENGASIHI, BAHKAN LEBIH JAUH DARI ITU, YANG SEMULA HARAM MENJADI HALAL SETELAH MENIKAH, YANG SEMULA DIHARAMKAN TIBA-TIBA MENJADI HAK BAGI SUAMI ATAU ISTRI YANG APABILA DITUNAIKAN DENGAN IKHLAS KEPADA ALLAH AKAN MENDATANGKAN PAHALA.” Demikian penjelasan pak Syamsi kepada Iwan.-“Namun jangan lupa,” sambung pak Syamsi, “ISLAM MENGAJARKAN DUA HAL YAITU MEMENUHI HAK DAN KEWAJIBAN SECARA SEIMBANG. DI DALAM LEMBAGA PERKAWINAN, KITA TIDAK SAJA BISA MENDAPATKAN HAK-HAK KITA SEBAGAI SUAMI ATAU ISTERI, NAMUN JUGA DITUNTUT UNTUK MEMENUHI KEWAJIBAN, MENAFKAHI DENGAN LAYAK, MEMBERI TEMPAT BERNAUNG YANG LAYAK, DAN YANG TERPENTING ADALAH MEMBERI PENDIDIKAN YANG LAYAK BAGI ANAK-ANAK KELAK …” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seorang yang membina anaknya adalah lebih baik daripada ia bersedekah satu sha’ … (HR At-Tirmidzy).

- “Nah, apabila ananda sudah merasa mampu memenuhi kedua hal tadi, yaitu hak dan kewajiban yang seimbang, maka segeralah susun sebuah rencana berpacaran yang baik di dalam sebuah lembaga perkawinan yang dicontohkan Rasulullah…” Demikian imbuh pak Syamsi.

- Seringkali kita sebagai orangtua tidak mampu bersikap tegas di dalam menyampaikan ajaran Islam, terutama yang sangat berhubungan dengan perkembangan psikoseksual remaja. Seringkali kita ‘malu’ menyampaikan kebenaran yang merupakan kewajiban kita untuk menyampaikannya, sekaligus merupakan hak anak untuk mengetahuinya.

Sebagai anak, seorang Iwan memang harus mempunyai tempat yang cukup layak untuk menumpahkan aneka pertanyaannya. Sebagai lelaki muda, yang ia butuhkan adalah sosok ayah yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaannya dengan cerdas, memuaskan, dan tepat. Seorang ayah yang mampu menjawab pertanyaan bukan dengan marah-marah.

Berapa banyak remaja seperti Iwan diantara kita yang tidak punya tempat bertanya yang cukup layak? Bagi seorang Iwan, sebagaimana dia melihat kenyataan yang terjadi di depan matanya, berpacaran adalah memadu kasih diantara dua jenis kelamin yang berbeda, sebuah ajang penjajagan, saling kenal diantara dua jenis kelamin berbeda, antara remaja putra dengan remaja putri, yang belum tentu bermuara ke dalam lembaga perkawinan. Hampir tak ada seorang pun remaja seperti Iwan yang mau menyadari, bahwa perilaku seperti itu adalah upaya-upaya mendekati zina, bahkan zina itu sendiri! Celakanya, hanya sedikit saja diantara orangtua yang mau bersikap tegas terhadap perilaku seperti ini.

Bahkan, seringkali sebagian dari orangtua kita justru merasa malu jika anaknya yang sudah menginjak usia remaja belum juga punya pacar. Sebaliknya, begitu banyak orangtua yang merasa bangga jika mengetahui anaknya sudah punya pacar. ‘Berapa banyak kejahatan yang telah kita buat secara terang-terangan …?’

Di sebuah stasiun televisi swasta, ada program yang dirancang untuk mempertemukan dua remaja berlawanan jenis untuk kelak menjadi pacar.

Di stasiun teve lainnya ada sebuah program berpacaran (dalam artian perbuatan mendekati zina) yang justru diasosiasikan dengan heroisme, antara lain dengan menyebut para pelakunya (para pemburu pacar) sebagai “pejuang.” Dan bahkan para “pejuang” ini mendapat hadiah berupa uang tunai yang menggiurkan anak-anak remaja. Perilaku para “pejuang” ini disaksikan oleh banyak remaja, sehingga menjadi contoh bagi mereka.

Makna pejuang telah bergeser jauh dari tempatnya semula. Seseorang yang melakukan perbuatan mendekati zina disebut “pejuang.”Hampir tidak pernah kita mendengar ada seorang pelajar yang berprestasi disebut pejuang. Jarang kita dengar seorang atlet berprestasi disebut pejuang.



*IKATLAH ILMU DENGAN MENULISKANNYA*

Al-Hubb Fillah wa Lillah, Abu Aufa

Abdul - Agar Kau Mengerti

Diposting oleh sibair On 06.28 0 komentar
aku tak pernah bisa
tuk kau beri dunia
aku tak pernah bisa
tuk kau beri stumpuk kata cinta

###
yang aku ingin hanya pengertianmu
tuk sedikit saja pahami maksudku
yang aku ingin hanyalah agar kau mau
sekedar...mengerti aku

aku tak pernah minta
untuk semua waktumu
aku tak pernah minta
kau beri smua yang engkau punya

Ah jadi inget om fajar ni.. waktu itu nonton ftv di ciputat sangking seru filmnya..om fajar sampe penasaran buat nyari ost ftvnya ni... hehhee jadi inget jaman magang dulu.. klo tiap minggu seharian bisa ngabisin waktu buat belajar,maen game,becandaan bareng... cuma sayangnnya cita-citaku kandas ni buat balik ke ibukota :D  udah jelas-jelas di tawarin ke jakarta dengan gaji yang menurutku si cukup buat tinggal disana.. tapi klo gak dapet restu dari orang tua ya gimana lagi.. mungkin suatu saat nanti bisa klo udah punya ilmu yang cukup.. pengen ketemu temen-temen magang lagi... :D

KECEWA

Diposting oleh sibair On 22.14 1 komentar
Sebenernya si saya bukan type orang yang sok gak peduli sama lingkungan sekitar atau sama orang lain.. tapi saya sudah berusaha buat meminta maaf.. yang menurut saya memang permasalahan ini gak patut buat di besar besarkan...tapi anda hanya bisa bilang "SAYA KECEWA" itu hak anda untuk melampiaskan rasa kecewa atau ingin membenci saya.. dan di dalam hati saya cuma bisa berkata.


"lebih baik jangan penah kita menilai diri kita biarkan orang lain yang menilai dan kita menerima kritik untuk jadi lebih baik."
saya sadar mungkin ini memang sebuah kritik atau teguran untuk saya yang selalu mengecewakan anda.
dan saya sudah mncoba untuk memulai silaturahmi yang baik dengan memulai percakapan seperti sms dan mention di twitter tapi anda tetap mempertahankan kata "KECEWA" itu kan.. saya juga gak bisa memaksa anda untuk memaafkan saya.Atau anda pun ingin pergi..silahkan itu kan yang anda selalu anda katakan pergi dan pergi.
"Dalam kehidupan memang selalu ada orang yang datang dan pergi"
Silahkan saya gak bakal mencegah tapi jika anda perlu dengan saya saya selalu ada untuk anda.

Follow Me huhu

Subscribe: huhu