Black and White

Tulisan ini di ambil dari sini
 
Tiada lelah ku berucap terimakasih tuhan, kau ciptakan wanita tuk jadi pasangan jiwa. 

Aku masih merasa sangat berutung ketika mendengar lirik lagu dari naif itu. Wanita adalah sumber penyemangat dan sumber kebahagiaan yang sengaja di buat oleh sang maha kuasa untuk para lelaki. Bukan sekadar menemani disaat sedih. Tapi, juga ada saat kita  berbagi kebahagiaan.
Sore itu…

Sepulang sekolah aku masih punya tugas untuk mengerjakan beberapa laporan dan tutorial untuk teman-temanku. Sepulang sekolah aku dan teman-teman kelas memang mendapatkan fasilitas lab sendiri sebelum ujian TA datang. Aku memang sudah sangat bahagia kala berkumpul dengan teman-temanku. Tapi…
Kebahagiaanku bertambah ketika kamu mau menyempatkan datang untuk menemaniku ngobrol Di lorong sekolah. saat aku sudah selesai mengerjakan beberapa tugasku. Kita bercerita dan saling bergurau hingga sore tiba. Saling melempar senyum tanpa henti seolah senyum-senyum yang kita lempar saling membagi bahagia satu dan lainnya.

Ketika penghujung sore tiba. Pembicaraan yang membahagiakan itu hampir selesai. Kau berpamitan untuk sesegera pulang. Perasaan senang itu seolah tak ingin berenti sampai itu saja. Aku beranikan untuk memegang tanganmu. “Ah, ada apa lagi?” katamu. “oh, tidak apa-apa. Aku hanya merasa masih ingin sejenak bersamamu.” Kataku dengan menundukkan kepala karena malu. Aku memang seorang pemalu ketika harus saling bertatapan wajah dengan wanita.

Lalu ia duduk sejenak untuk menemaniku mengobrol sebentar lagi..

Warna jingga senja menemani kita. Duduk terdiam dan saling berpandangan. Hanya ditemani suara kicau burung dan sedikit rintik hujan kala itu. Kau tau, tatapan matamu menusuk hingga rongga dadaku. Dadaku berdebar sangat cepat. Angin serasa berhembus dan berputar di antara kita. Dunia serasa berjalan sangat lambat. Tak terasa wajah kita sudah sangat dekat. Kita saling menggenggam jemari. Dan tak terasa bibir kita bertemu seolah bersinergi untuk membagi sebuah kebahagiaan masa-masa SMA… 10 detik singkat yang membahagiakan…

Rona pipimu memerah tampak spontan setelah ciuman pertama itu.. senyumku tak kunjung berhenti hingga malam.. ~oh wanita…

kau begitu membahagiakan.. 


#15harimenulisdiblog #ciumanpertama